Bandar Lampung, RD – Pada musim kemarau tahun lalu, tepatnya Bulan November 2023, PT Hakaaston (HKA) menerima aspirasi melalui tim Ketua DPRD Lampung yang ingin bekerjasama untuk pengadaan air bersih untuk masyarakat di Kabupaten Lampung Tengah, tepatnya di Dusun VI Kampung Sinar Rejo, Kecamatan Kalirejo.
Kemudian Operator ruas Tol Bakauheni Terbanggi Besar (Bakter) yaitu HKA, melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) memberikan bantuan pembuatan sumur bor di Dusun VI Kampung Sinar Rejo.
Program TJSL pembangunan sumur bor ini bertujuan agar masyarakat bisa mendapatkan kemudahan untuk akses air bersih, baik itu untuk mandi, minum ataupun keperluan lainnya.
Sumur bor yang diresmikan langsung oleh Ketua DPRD Provinsi Lampung Mingrum Gumay dan Project Manager Tol Bakauheni Terbanggi Besar Riadiano Muhammad pada 19 Desember 2023 tersebut, dibangun selama 10 hari.
Kedalaman mencapai 40 meter serta terdapat dua tong besar penampung air dan juga empat keran air untuk memudahkan masyarakat mengambil air untuk Kebutuhan sehari-hari.
Saat tim TJSL HKA melakukan monitoring pada Rabu (17/7), Sekretaris Kampung Sinar Rejo Tupar mengatakan selama kurang lebih tujuh bulan setelah adanya sumur bor bantuan HKA, warga Dusun VI merasa sangat terbantu, apalagi di waktu musim kemarau panjang beberapa waktu lalu.
“Alhamdulillah mas, di Dusun VI ini terdapat sekitar 33 Kepala Keluarga (KK) yang terbantu dengan adanya sumur bor ini, dari total 80 an KK. Sumur bor ini dimanfaatkan warga buat macam-macam mas, baik mandi, cuci, air minum, mereka semua mengambil dari sini,” imbuh Tupar.
Sementara itu, di tempat terpisah Manager Area Tol Bakter Andri Pandiko merasa bersyukur jika dalam kurun waktu setengah tahun lebih, bantuan sumur bor yang diberikan untuk warga Dusun VI Kampung Sinar Rejo, Kalirejo masih termanfaatkan dengan baik.
“Semoga program penyediaan air bersih ini selain bisa termanfaatkan dengan baik, warga juga bisa bergotong royong bersama-sama merawat fasilitas sumur bor ini, sehingga harapannya di musim-musim kemarau ke depan warga tetap tidak merasa kesulitan air bersih lagi,” tutup Andri.
Tidak hanya program penyediaan akses air bersih, HKA bersama PT BTB juga rutin melakukan kegiatan penghijauan di ruas tol sebagai upaya berkelanjutan dalam merealisasikan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) serta mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (SDGs) Indonesia di tahun 2030. (**)
Komentar