Bandar Lampung, RD – Puluhan kepala sekolah SMK dan SMA swasta di Bandar Lampung datangi komisi V DPRD Lampung, Senin (7/7/2025).
Kedatangan puluhan kepsek itu disambut langsung oleh 3 anggota Komisi V yakni, Syukron Muchtar, Muhammad Junaidi dan Budhi Condrowati.
Adapun tujuan para kepsek itu untuk menyampaikan sejumlah persoalan krusial mulai dari kebijakan kunjungan industri, Ijazah, pendirian sekolah baru, hingga minimnya siswa baru yang masuk sekolah swasta.
Celakanya menurut aduan mereka sejumlah sekolah swasta di Bandar Lampung banyak guling tikar karena tidak dapat murid.
“Kami mencatat ada ratusan kelas kosong di SMA swasta tiap tahun. Bahkan ada sekolah yang hanya punya 20 murid per angkatan. Ini tidak sehat, dan secara tidak langsung mengancam keberlangsungan sekolah swasta,” kata perwakilan dari SMK Muhamad Ikbal.
Mereka meminta keberpihakan dari legislatif atas nasib dari sekolah swasta di Bandar Lampung.
“Kepada siapa kami mengadu kecuali kepada Legislatif sebagai kepanjangan tangan rakyat, tapi kami perhatikan sejauh ini legislatif justru Pro Eksekutif,” kata salah satu Kepsek SMA yang hadir.
Merespon itu Anggota Komisi V DPRD Lampung menyambut baik aspirasi para Kepsek swasta.
“Kami akan sampaikan keluhan ini ke Dinas Pendidikan tentunya DPRD akan mengambil langkah tengah untuk menyelamatkan sekolah swasta. Namun kebijakan sepenuhnya di eksekutif. Dalam waktu dekat kami akan panggil untuk RDP,” kata Syukron Muchtar.
Hingga berita dikirim sejumlah kepsek masih berada di komisi V.(*)
