BANDAR LAMPUNG, RD – Tanpa terasa esok hari raya Idul Fitri sudah tiba. Pastinya kita semua akan menyambut kehadiran sanak keluarga dan handai taulan dengan gembira ria. Berbagai makanan khas lebaran ulun Lampung pasti sudah berjejer di meja. Bicara soal kuliner Lampung memang tidak ada habisnya.
Dihari terakhir puasa ini, kembali saya akan memperkenalkan makanan khas lebaran ulun Lampung. Kira-kira apa ya? Pastinya bangek-bangek ya gaes !
Teringat kenangan puluhan tahun lalu, berbagai kue atau juadah yang dibuat menjelang lebaran. Salah satu kue yang harus ada saat lebaran bagi ulun Lampung adalah dodol atau wajik. Sekali lagi, bukan hanya sekadar pelengkap, penganan ini buat “ulun” Lampung memang sangat penting dan memiliki berbagai makna. Bahkan, ulun Lampung meyakini keduanya memiliki makna dan doa yang tersirat.
Lalu makna dan doa apa sih sehingga pada hari raya lebaran wajib ada wajik dan dodol ?
Wajik dan dodol adalah makanan yang terbuat dari bahan dasar yang sama, gula kelapa/aren, santan dan ketan hitam. Wajik Lampung sangat dikenal sampai sekarang ini, dan mudah ditemui di pasar tradisional di Lampung. Umumnya, wajik berwarna cokelat, karena biasanya menggunakan gula kelapa/gula aren.
Komentar