oleh

Tak Hiraukan Peringatan, Kaki Tersandung Rel Saat Nyebrang Siswi SMP Naas di Tabrak Kereta

Bandar Lampung, RD

Diduga karena tidak mendengarkan peringatan rekannya sesama pelajar. Safira alias Tata (14) siswi salah satu SMP Negeri di Bandar Lampung, warga RT O1 LK O2 Labuhan Ratu Raya Bandar Lampung meningal ditempat setelah ditabarak kereta api babaranjang dari arah Raja Basa ke Tanjung Karang atau tepatnya di Stasiun Kereta Api Labuhan Ratu, Selasa (19/7) sekitar pukul 12.25 Wib.

Menurut salah satu saksi mata Fidel (12), saat itu korban bersama rekannya pulang sekolah dari arah palang pintu kereta yang sudah ditutup. Tapi, dia tetap nekat dan tidak mendengarkan peringatan. Sedangkan temenya sedang membeli es. Dan sempet memberitahu jangan nyebrang dulu. “Ya temenya juga ingetin jangan nyeberang dulu. Kemudian saya juga berusaha untuk menegur. Kak… kak jangan dulu… Awas kak. Lalu dia ngeliat ada kereta, kaget kakinya kesandung rel dan langsung ketbrak, meninggal ditempat,” kata Fidel.

Senada dikatakan Fidel, Rini (50) warga sekitar juga menuturkan, secara rinci saya tidak tau. “Tapi, kalau tidak salah korban adalah cucu dari pak Ntus warga RT O1, sini,” tuturnya sambil mununjuk kearah rumah kakek korban, tepat dibawah warung kelontongan pinggir JL. Untung Suropati menuju ke arah By Pass.

Dijelaskannya, korban di mata warga sekitar kerap disapa Tata. Dia (red), tinggal ikut neneknya. Sedangkan ibunya Ica jualan di Pasar Untung. Sementara untuk korban sendiri, langsung dibawa ke rumah sakit dengan menggunakan Ambulance.

Terpisah, salah satu Anggota Polisi Khusus (Polsus) dari PT. KAI dengan sejumlah petugas di Stasiun Kereta Api Labuhan Ratu ketika dikonfirmasi Bongkar Post, masih belum dapat dimintai kerengan secara rinci terkait insiden naas itu. “Tadi palang sudah ditutup. Dan petugas dan warga sekitar yang melihat sudah menjerit dan menegur korban. Tapi, untuk lebih rinci kronologisnya nanti saja melalui humas. Biar gak hawer… hawer infonya, ” jawab Restian singkat.

Pantauan Bongkar Post, selang beberapa saat kejadian, dilokasi nampak dipadati warga dan pengendara yang melintasi rel. Selain warga, dua Anggota TNI berpakaian seragam ikut memantau lokasi korban kecelakaan. Dan satu anggota kepolisian juga nampak terlihat di TkP.

Meski demikian, dilokasi belum terlihat ada police line atau aparat terkait yang melakukan olah tempat kejadian perkara (TkP). “Hanya saja puluhan awak media yang nampak memantau dan mencari informasi terkait insiden itu. “.(Zul)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

61 − 51 =