Bandar Lampung, RD – SMA Negeri 8 Bandar Lampung terus berupaya mengejar ketertinggalannya dari berstatus Akreditasi B menjadi Akreditasi A.
Pasalnya, sejak berdirinya sekolah tersebut statusnya masih berstatus Akreditasi B.
Sementara menurut Idwan Roshid, M.Pd selaku Wakahumas mendampingi Kepala Sekolah SMA Negeri 8 Bandar Lampung, Neng Rosiyati, S.Pd, MM mengaku, bahwa salah satu kendala yang paling sulit adalah keterbatasan sarana dan prasarana yang terbilang kurang memadai. “Selain ruang lingkup yang sempit, juga terganjal lahan yang sulit ditembus, karena terletak dipermukiman warga yang padat penduduknya,”kata Idwan.
Dia menjelaskan, pihaknya sebetulnya tidak lalai dalam usaha untuk menjadikan sekolah ini maju dan berkembang. Namun usaha tersebut tidaklah sia-sia, melainkan syaratnya yang masih kurang untuk menuju ke Akreditasi A tersebut.“Misalnya, tentang bagaimana pengadaan ruang laboratorium IPA, Fisika, Bahasa dan lain-lain agar tidak menggunakan ruang belajar. Jika tidak didukung dengan lahan yang cukup,”tandasnya.
Sejauh ini lanjut Idwan, peminat yang daftar di SMA N 8 pernah melampaui SMAN 5, sampai seribuan lebih. “Ini artinya cukup tinggi niat untuk belajar disini,”timpalnya.
Ditanya soal minat siswa untuk melanjutkan ke perguruan tinggi (PT)? menurut Idwan, masih terbilang kurang. “Masih kecil prosentasenya, sebab alasan mereka siswa (red) tidak melanjutkan ke perguruan tinggi keterbatasan ekonomi. Dan lebih memilih langsung mencari kerja,”jelasnya.
Meski demikian, kedepan sambung Idwan, kami jajaran dewan guru dan kepala sekolah terus berbenah dan menyarankan agar para alumni, terkhususnya murid yang baru saja menyelesaikan tugasnya untuk belajar menggali ilmu ke jenjang yang lebih tinggi lagi.
Masih menurut Idwan, ditanya tentang status guru yang mengajar?, tidak diragukan lagi. “Sebab, hampir separuhnya pendidik disini sudah S2. Ini menunjukan bahwa kualitas yang kami miliki juga terbilang mumpuni,”pungkasnya. (zul)
Komentar