oleh

Reses di Banjar Ratu Lamteng, Petani Keluhkan Harga Tapioka ke Mingrum Gumay

Bandar Lampung, RD

Demi menyerap dan menindaklanjuti aspirasi konstituen dan pengaduan masyarakat guna memberikan pertanggungjawaban secara moral dan politis kepada kontituen di daerah pemilihan sebagai perwujudan perwakilan rakyat dalam pemerintahan.

Ketua DPRD Provinsi Lampung Mingrum Gumay SH., MH lakukan kegiatan Reses di Desa Banjar Ratu, Kecamatan Way Pengubuan, Kabupaten Lampung Tengah, Kamis (26/05/2022).

Mingrum Gumay SH., MH, mengungkapkan akan melakukan peninjauan harga jual dan meminta pengusaha tapioka tidak terkesan menggunakan ego sektoral dalam menurunkan harga singkong jika tanpa jawaban yang konkrit.

“Boleh dan sah saja jika ada jawaban yang konkrit dan bisa diterima oleh petani untuk menurunkan harga, tapi harus jelas dan baiknya menggunakan proses komunikasi yang tepat, jangan terkesan suka-suka, karena lembaga legislatif ini punya fungsi pengawasan,“ Ujar Mingrum.

Mingrum juga mengingatkan kepada sejumlah pihak untuk tidak mencoba melakukan intervensi harga sehingga membuat harga jual petani anjlok yang berdampak kepada kesejahteraan petani.

“Kita kawal secara bersama, saya ingatkan apapun yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mencoba memainkan harga petani, saya minta pemerintah setempat dan pihak terkait untuk lakukan dan periksa kebenaran tersebut, karena kepentingan dan kesejahteraan rakyat merupakan tanggung jawab kita bersama, “ Tutup Mingrum. (tika)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

18 − 10 =