Bandar Lampung, RD – Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi IV DPRD Provinsi Lampung bersama PLN Unit Induk Distribusi (UID) Lampung dan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) digelar tertutup, Selasa (11/6).
Hadir General Manager PLN UID Lampung Sugeng Widodo bersama jajaran dan Ketua YLKI Subadra Yani. Mereka memasuki ruangan Komisi IV sekitar pukul 10.30 WIB.
RDP dipimpin langsung Ketua Komisi IV Ismet Roni, didampingi Anggota Kostiana, Abdullah Surajaya, Mukhlis Basri, Azwar Yacub, Midi Iswanto, dan beberapa anggota lainnya.
“Rapat ini digelar tertutup, silakan teman-teman media mengambil gambar. Nanti keterangan diberikan setelah selesai,” kata Ismet Roni.
Tak lama setelah masuk, Ketua YLKI Subadra Yani dan rombongannya keluar dari ruangan Komisi IV. Dia izin mengikuti RDP selanjutnya agar hari ini Komisi IV bisa fokus menggali keterangan PLN.
“Supaya DPRD fokus pembahasan mengenai pemadaman, kami izin untuk RDP di season selanjutnya. Mungkin kami bisa diundang dengan pemerintah atau lembaga lainnya, biar fokus,” kata.
Sebelumnya, Provinsi Lampung mati listrik sejak Selasa (4/6) pukul 11.00 hingga Rabu (5/6) lalu. Gangguan itu akibat terganggunya jaringan Saluran Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 275 kV Lubuk Linggau -Lahat.
Padamnya listrik mencapai 31-38 jam itu menjadi aduan masyarakat yang paling banyak diterima DPRD Lampung. (**)
Komentar