Bandar Lampung, RD – Palang Merah Indonesia (PMI) Lampung menggelar sosialisasi Optimalisasi Penggunaan NAT Untuk Skrining Infeksi Menular Lewat Transfusi Darah, di Ballroom Hotel Swissbell, Bandar Lampung, 25/11/2023.
Pada kesempatan itu Dr.Vitra Fanisof Arza selaku ketua pelaksana mengatakan Bahwa NAT merupakan Nucleic Acid Test atau pemeriksaan infeksi menular lewat transfusi darah.untuk mendeteksi penyakit-penyakit yang bisa menular malalui transfusi darah.
Ia mengatakan,tujuan kegiatan ini adalah mensosialisasikan betapa pentingnya NAT untuk mencegah adanya transfusi darah yang terinfeksi.
“dengan mengenalkan teknologi baru untuk meningkatkan mutu dan keamanan darah.” Ucap dia.
Menurutnya,jika menggunakan NAT pemeriksaannya akan lebih sensitif dari apa yang di lakukan sekarang,namun konsekuensinya pemeriksaan nya akan lebih memakan biaya dari pada pemeriksaan biasanya.
“Pemeriksaan akan lebih sensitif,tapi memakan biaya yang lebih besar di banding biasanya.”Jelas Vitra.
Maka dari itu,PMI tidak bisa bekerja sendiri memerlukan bantuan dan harus bersinergi dengan pemerintah.
“kita tidak bisa bekerja sendiri harus bersinergi dengan pemerintah di karenakan bantuan yang di perlukan tidak sedikit dan harus ada kerja sama PMI dan pemerintah.”ujar Dia.
Lanjutnya,Vitra berharap untuk kedepannya PMI bisa bersinergi dengan pemerintah untuk meningkatkan kualitas dan keamanan darah.
“Saya berharap PMI akan berusaha untuk meningkatkan kualitas dan keamanan darah dengan cara bekerja sama dengan pemerintah”, tutup dia. (Zimi)
Komentar