Tulang Bawang, RD – Pj. Bupati Tulang Bawang Drs. Qudrotul Ikhwan, M.M menghadiri giat Panen Raya tahun 2024 di Kampung Gedung Jaya, Kecamatan Rawa Pitu, Selasa (7/5/2024).
Hadir juga pada giat panen raya itu, Kapolres Tulangbawang yang diwakili, Dandim 0426 yang diwakili, perwakilan KTNA, Perhiptani, Pejabat Eselon II dan III di lingkup Provinsi Lampung dan Kabupaten Tulangbawang, Camat, Kepala Kampung dan Gapoktan se-Kecamatan Rawa Pitu, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat dan Tokoh Agama setempat.
PJ Bupati Tulangbawang Drs. Qudrotul Ikhwan, M.M saat sambutannya menjelaskan Kabupaten Tulangbawang merupakan salah satu lumbung padi di Provinsi Lampung, yang mana Kecamatan Rawa Pitu, Kecamatan Rawajitu Selatan, Dente Teladas dan Gedung Meneng merupakan sentra produksi padi di Kabupaten Tulang Bawang.
Kecamatan Rawa Pitu sendiri memiliki lahan baku sawah seluas 9.541 hektare dengan penghasilan produksi gabah kering sebanyak 96.921 ton pertahunnya. Sedangkan untuk provitas kurang lebih 55 kuintal per hektarenya.
“Keberhasilan luar biasa ini dapat tercapai dengan hubungan beberapa faktor, seperti indeks pertanaman dengan mencapai IP 200, maka dalam setahun dapat melaksanakan tanam dan panen sebanyak 2 kali,” ungkap Qudrotul Ikhwan.
Terdapat juga faktor SDM, yang mana perpaduan antara petani berpengalaman dan penyuluh yang profesional merupakan salah satu faktor yang membuat provitas menjadi tinggi.
Selain itu faktor teknologi yang semakin berkembang juga mendukung, kini para petani telah menggunakan alat pertanian modern seperti combine harvester Han traktor transplanter.
“Petani juga sudah menggunakan metode pertanian yang terbarukan seperti biosaka, intensifikasi pertanian dan ekstensifikasi pertanian,” paparnya.
Atas baiknya hasil panen raya musim tahun ini dirinya mengajak segenap masyarakat Kecamatan Rawa Pitu untuk terus bersyukur dan jadikan panen kali ini sebagai sarana pembelajaran agar hasil panen di musim berikutnya dapat semakin membaik.
“Terus semangat, karena bapak ibu adalah pahlawan pangan nasional. Kami tentunya juga akan selalu berupaya untuk mengusulkan kepada pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat untuk mendapatkan alokasi anggaran ataupun bantuan di bidang pertanian demi kemajuan para petani di Kabupaten Tulangbawang,” tuturnya.
Tidak lupa Qudrotul Ikhwan juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh petani yang telah bekerja dengan keras untuk mewujudkan swasembada pangan nasional hingga saat ini.
“Teruslah bekerja dengan penuh semangat agar keunggulan Kabupaten Tulangbawang di bidang pertanian dapat semakin terlihat. Dengan begitu makna unggul yang terkandung dalam brand Udang Manis (unggul, damai, aman, nyaman, Guyub, mandiri, agamis, natural, inovatif, dan sejahtera) dapat benar-benar menjadi kenyataan,” harapnya (*)
Komentar