Ranahdaerah.id
Lampung Barat, RD – Petani sawah di Pekon Bumi Agung, Kecamatan Belalau, menyampaikan keluhan dan harapan mereka kepada pihak pemerintah terkait kebutuhan alat pertanian berupa Hand Traktor.
Hingga saat ini, khususnya di daerah Sabah Unggak, mayoritas petani masih mengolah lahan menggunakan alat manual seperti pacul dan ngalilik, sehingga proses pengerjaan menjadi lambat dan menguras tenaga, Kamis (4/12/2025).
Para petani menjelaskan bahwa banyak lahan persawahan di wilayah tersebut mengalami kerusakan dan tidak dapat diolah secara optimal. Padahal, kondisi air di daerah itu cukup baik untuk pertanian, terlebih saat ini sudah memasuki musim penghujan yang sebenarnya sangat mendukung kegiatan produksi padi.
Para petani berharap pemerintah dapat memberikan perhatian khusus, mengingat lahan pertanian sawah merupakan salah satu sumber penghasilan masyarakat dan berperan penting dalam menunjang perekonomian warga.
Apabila lahan dapat diolah menggunakan Hand Traktor, mereka yakin seluruh area persawahan bisa kembali produktif.
Harapan ini juga sejalan dengan arahan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang menekankan pentingnya ketahanan pangan sebagai salah satu prioritas utama program pemerintah saat ini.
Dengan dukungan alat modern, petani di Pekon Bumi Agung berharap dapat meningkatkan produksi padi dan memenuhi kebutuhan beras masyarakat secara mandiri. (Beny)
