oleh

Parosil Mabsus Berharap Pembayaran Pajak Kendaraan di Lampung Barat Bisa Lebih Fleksibel

Ranahdaerah.id

Lampung Barat, RD – Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus mengatakan, masyarakat sudah terbudaya melakukan pembayaran pajak kendaraan dengan menembak atau menitip dengan pegawai Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat). Hal tersebut karena dianggap masyarakat proses terlalu rumit.

“Sudah menjadi budaya masyarakat selama ini lebih baik nitip asal jangan pusing. Untuk itu sekiranya agar proses pembayaran pajak kendaraan bermotor tidak dipersulit, terutama menyangkut persyaratan administrasi,” kata Parosil Mabsus.

Ungkapan itu disampaikan Parosil Mabsus saat mengadakan pertemuan dengan Plt Kepala Samsat Lampung Barat Sangun di rumah dinas Bupati setempat, Pekon Kubu Perahu, Kecamatan Balik Bukit, Selasa 04 November 2025.

Parosil Mabsus menyayangkan jika ada masyarakat yang batal membayar pajak hanya karena terkendala administrasi. Jika terlalu banyak syarat administrasi, masyarakat menjadi enggan membayar pajak.

“Padahal mereka berniat dan mempunyai keinginan taat pajak akan tetapi karena sulitnya administrasi sehingga masyarakat tidak betah pusing, ujung-ujungnya tidak jadi membayar pajak,” ujar Parosil.

Parosil Mabsus berharap, pelayanan Samsat bisa lebih fleksibel dan memudahkan, terutama bagi masyarakat yang memang memiliki itikad baik untuk melunasi kewajiban pajaknya. Ia menekankan bahwa pelayanan yang mudah akan berbanding lurus dengan peningkatan PAD dan kepatuhan masyarakat.

Sementara, Plt kepala Samsat Lampung Barat Sangun, menyambut baik sampaian Parosil Mabsus. Ia menuturkan yunit kendaraan di Lampung Barat sudah mencapai 96 ribu.

“Kita akan memulai taat pajak dari Apartur Sipil Negara (ASN) pak Bupati. Dan kalau memang mau efektip mungkin bisa kita ciptakan trobosan Samsat Desa untuk mempermudah masyarakat melakukan pembayaran pajak,” tutupnya.(*)

Berita Terkait