Bandar Lampung, RD
Terpilihnya Prof. DR. Lusmeilia Afriani sebagai Rektor Universitas Lampung periode 2023-2027 dengan 44 suara, mengalahkan Prof. DR. Asep Sukohar dan Prof. Ir. Suharso, menjadi tantangan buat perempuan pertama yang menjabat tampuk tertinggi di perguruan tinggi plat merah di Lampung ini. Ia diharap bisa memberantas korupsi di lingkungan Unila, serta memulihkan nama baik Unila an mengembalikan kepercayaan publik.
“Pekerjaan rektor terpilih ini cukup berat, namun inilah yang terbaik untuk semua,” ucap Juendi Leksa Utama, Ketua Lampung Corruption Watch (LCW).
“Kita ucapkan selamat kepada Prof. Lusi atas terpilihnya sebagai Rektor Unila, kita berharap, ibu rektor bisa menjadi pemimpin perempuan pertama yang bisa memulihkan dan memajukan kampus hijau Unila agar menjadi lebih baik,” ujar Juendi kepada Ranahdaerah.id, Rabu (28/12/2022).
Dikatakan, dengan terpilihnya rektor yang baru ini, agar bisa mendukung dan bekerjasama untuk memberantas korupsi di lingkungan Unila.
“Setidaknya, pada kepemimpinannya nanti bisa membuat program pencegahan korupsi yang berpotensi dilakukan di lingkungan pendidikan,” ujar dia.
“Pekerjaan rektor terpilih ini akan cukup berat untuk memulihkan nama baik Unila dan mengembalikan kepercayaan publik,” tandasnya.
“Dengan terpilihnya Prof Lusi, kita meyakini itu adalah pilihan terbaik untuk semua,” pungkasnya.
Sementara, Rektor Unila terpilih, Prof. Lusi memastikan dirinya akan merangkul seluruh calon rektor dalam menjalankan program kerjanya sebagai Rektor Unila.
“Tentu saya akan merangkul dan bekerjasama dalam membangun Unila,” ujar Prof Lusi, saat konferensi pers, usai Pilrek Unila, di lantai dua Gedung Rektorat Unila, Rabu (28/12/2022).
Dikatakan, seluruh calon memiliki visi misi, maka seluruh visi misi calon akan ia ambil dan dirangkum dalam bentuk program kerja ke depan.
“Yakin dengan bersama, Unila akan lebih baik, dan tidak akan terjadi hal yang sama,” ucapnya optimis. (tk)
Komentar