Bandar Lampung, RD – Komisi V DPRD Lampung menerima kunjungan kerja dari SMAN 8 Bandarlampung, di ruang rapat komisi besar, Selasa (3/10/2023).
Sekretaris Komisi V DPRD Lampung Mikdar Ilyas, didampingi anggota yang lainnya yakni Apriliati, AR Suparno, Veri Agusli, Asih Fatwanita, Iswan H Cahya dan Syarif Hidayat.
Dalam pembukanya dihadapan para siswa-siswi dan guru SMAN 8 Bandarlampung, Mikdar Ilyas bercerita dahulu ia pun tidak pernah terbesit dalam angannya bisa menjadi anggota DPRD Lampung.
Oleh karena itu, Ia mengajak siswa-siswi SMAN 8 Bandarlampung agar belajar sunguh-sungguh untuk mencapai cita-cita yang tinggi.
“Kami yakin kalian yang sekarang duduk disini bisa mencapai semua itu. Karena kami pun tidak pernah terpikirkan untuk jadi wakil rakyat, maka kalian pun bisa mencapai seperti kami,” terangnya.
Sementara, Apriliati mengapresiasi kunker SMAN 8 Bandarlampung di DPRD Lampung.
“Apa yang disampaikan ibu Kepala Sekolah soal study bandingnya ke DPRD Lampung. Maka sudah tepat apa yang sudah dilakukan hari ini,” kata April sapaan akrabnya.
Sedangkan, Kepala SMAN 8 Bandarlampung Neng Rosiyati mengatakan bahwa maksud dan tujuan pihaknya bersama siswa-siswi kelas XI dan wali kelas ke DPRD untuk kunjungan kerja dalam rangka implementasi P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) dalam kurikulum merdeka.
Neng Rosiyati menyebutkan, sebanyak 345 orang yang melakukan kunker ke DPRD Lampung terdiri dari 10 orang wali kelas, 2 pembina OSIS dan selebihnya adalah siswa-siswi kelas XI SMAN 8 Bandarlampung.
“Kami kunjungan kerja ke DPRD ini dalam rangka implementasi penerapan P5. Tema penerapan suara Demokrasi. Karena di SMAN 8, mau pemilihan Ketua OSIS, maka tepat bagi anak-anak kami untuk melihat dan termotivasi bagaimana menjadi seorang pemimpin, dan kami harap dapat materi dari anggota DPRD Lampung dan bisa menceritakan sampai duduk disini,” terangnya.
Kepsek SMAN 8 Bandarlampung itu juga berterima kasih karena sudah diterima dalam kunjungan ini.
“Alhamdulillah kami sudah diterima disini, kami sangat apresiasi. Maka kami meminta agar bapak ibu memberikan materi dari anggota DPRD Lampung dan langsung bertatap muka sendiri, tahun lalu kami diberi materi dari Bawaslu dan KPU,” ungkap dia.(Kn/*)
Komentar