RANAH DAERAH, BANDAR LAMPUNG – Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Lampung Yanuar Irawan menilai pariwisata Lampung mesti berbenah. Kondisi tersebut terlihat dari proses penganggaran di APBD Lampung.
Menurutnya, jumlah anggaran akan menentukan apakah pariwisata di Lampung ini diprioritaskan atau tidak. Yanuar mengemukakan, jumlah anggaran yang minim memang menyulitkan dinas terkait untuk berinovasi.
Hal itu diungkapkannya dalam diskusi materplan pariwisata Lampung di Kantor DPD RI Perwakilan Lampung. “Anggaran yang ada hanya mencukupi kegiatan rutin. Sedangkan untuk berkreasi dan berinovasi dalam bidang ini bujetnya minim,” kata dia.
Yanuar juga menyoroti kondisi DPRD yang kini menjadi perangkat daerah. Maknanya, dewan punya posisi yang sama dalam pembangunan karena menjadi pihak yang terkait dengan kemajuan daerah ini.
“Aneh juga jika masih ada legislator yang malah marah-marah mengkritik kinerja dinas. Masalahnya, dewan kini bagian dari perangkat daerah yang dinilai ikut menentukan sukses tidaknya pembangunan. Termasuk dalam bidang pariwisata,” ujarnya.
Hadir dalam dialog ini Kepala Dinas Pariwisata Lampung Bobby Irawan, budayawan Lampung Anshori Djausal, Direktur Polinela Sarono, pembina Apindo Lampung Ardiansyah, perwakilan Bappeda, dan lainnya. (*)
Komentar