BANDAR LAMPUNG, RD – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung menggelar Upacara HUT RI ke-79 di lingkungan Kantor Pemprov di Kota Baru, Lampung Selatan, Sabtu (17/8).
Pj Gubernur Samsudin menjadi inspektur upacara HUT RI ke 79 dan Ketua DPRD Provinsi Lampung Mingrum Gumay membacakan Teks Proklamasi.
Kemudian, bertindak sebagai Komandan Upacara Mayor Inf Adi Aryanto, yang merupakan wakil komandan batalyon 143/Tri Wira Eka Jaya.
Hadir pada upacara di Kota Baru Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika dan Pejabat lainnya.
Adapun petugas pengibar merah putih merupakan putra-putri terbaik Provinsi Lampung yang terpilih dari 15 kabupaten/kota yakni Nadia Putri Lasay asal sekolah SMA Negeri 1 Kota Metro sebagai pembawa baki pengibaran.
Selanjutnya, Ziral Gibran Rayandra selaku pengerek bendera asal sekolah SMA IT Smart Insani Kabupaten Lampung Tengah, dan M. Aezudana Pasha asal sekolah SMA Negeri 1 Way Jepara Kabupaten Lampung Timur sebagai pembentang bendera.
Pj Gubernur menyampaikan, upacara kali ini merupakan momentum bersejarah karena biasanya Pemprov Lampung menggelar upacara 17 Agustus di Lapangan Korpri lingkungan kantor Gubernur Lampung. Namun, tahun ini upacara dilaksanakan di lapangan Kota Baru
“Namanya rencana, Insyaallah kita akan memulai hal yang baru dan yang baik. Ini merupakan salah satu cara untuk memanfaatkan aset Pemprov Lampung yang sudah terbengkalai sejak lama,” ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga ingin pembangunan Kotabaru diawali dengan kegiatan yang baik yakni Upacara HUT RI.
Samsudin menyampaikan bahwa tema peringatan HUT Kemerdekaan tahun ini, yaitu Nusantara Baru, Indonesia Maju. Tema tersebut menggambarkan Indonesia Baru yang bersiap tinggal landas menuju masa depan yang lebih gemilang.
“Sai Bumi Ruwa Jurai, sebagai bagian dari Nusantara, memiliki peran strategis dalam mewujudkan Indonesia Maju. Dengan sumber daya alam yang melimpah, potensi ekonomi yang besar, dan keberagaman budaya yang kaya, kita memiliki segala yang dibutuhkan untuk menjadi provinsi yang maju dan berdaya saing,” jelasnya.
“Namun, kemajuan ini tidak bisa kita capai tanpa kebersamaan. Oleh karena itu, saya mengajak seluruh masyarakat Lampung untuk saling mengisi, bekerja keras, dan saling bahu-membahu dalam membangun Provinsi Lampung yang lebih baik, sehingga dapat turut serta dalam membangun Indonesia yang lebih maju,” tambahnya.
Samsudin menyampaikan bahwa sejak tahun 2010 lalu, Pemerintah Provinsi Lampung telah memulai langkah besar dalam membangun kawasan Kota Baru. Pembangunan ini bukan hanya merupakan proyek fisik semata, tetapi juga merupakan langkah strategis dalam mewujudkan visi dan misi pembangunan jangka panjang bagi Provinsi Lampung ke depan.
“Kota Baru ini dirancang untuk menjadi pusat pertumbuhan dan juga lompatan yang akan memberikan dampak signifikan terhadap perekonomian daerah kita. Dengan infrastruktur modern (smart city), fasilitas umum yang memadai, dan tata ruang yang terencana, Kota Baru diharapkan dapat menjadi pusat aktivitas ekonomi hijau (green economy) serta sosial yang memajukan kesejahteraan masyarakat Lampung,” ujarnya.
“Untuk itu, saya mengajak semua elemen baik dari pemerintah, sektor swasta, maupun masyarakat untuk bersama-sama mendukung agar pembangunan Kota Baru kita lanjutkan dan terwujud dengan sukses, sehingga dapat membawa manfaat yang besar bagi seluruh masyarakat Lampung dan menjadi kebanggaan kita bersama,” tambahnya.(**)
Komentar