Ranahdaerah.id
Bandar Lampung, RD – Saat ribuan petani datang menggeruduk Kantor Gubernur dan DPRD Lampung, Pj Gubernur Samsudin malah berada di Jakarta, Senin (13/1/2025)
Hal ini diungkapkan oleh Ketua DPRD Lampung Ahmad Giri Akbar saat menemui petani yang meminta ada hasil dari unjuk rasa hari ini.
“Tadi saya sudah telpon dengan Pak Pj Gubernur, katanya dia sedang berada di Jakarta. Pj minta diberi waktu paling lama 3 hari untuk menyampaikan surat ke perusahaan,” kata Giri.
Tetapi, kata Giri, petani tidak menginginkan ada penambahan waktu lagi dan meminta ada keputusan hari ini.
Sehingga, Giri meminta kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Lampung untuk segera mendistribusikan Surat Keputusan Bersama (SKB) 23 Desember 2024 itu ke perusahaan-perusahaan.
Ketua Perkumpulan Petani Ubi Kayu Indonesia (PPUKI) Dasrul Aswin kemudian meminta agar ditambahkan Surat Keputusan Gubernur untuk menyertai SKB tanpa kop itu.
“SKB itu harus disertai kop gubernur, bukan surat gundul,” kata Daswin.
Perwakilan Petani singkong Lampung Timur, Maradoni menambahkan, SKB itu ditetapkan 23 Desember 2024 tapi hingga hari ini 13 Januari 2025 tidak ada kejelasan.
“Kami tahu dia Staf Ahli di pusat, tapi jauh hari kami sudah bilang akan datang ke Pemprov Lampung kalau sampai tanggal 11 Januari 2025 tidak ada realisasi,” kaya Maradoni.
Dia menyadari bahwa Pj Gubernur Samsudin bukan kepala daerah yang dipilih rakyat. Tetapi, saat ditugaskan memimpin Lampung, seharusnya Samsudin ada di sini.
“Kami tidak akan pulang tanpa hasil apa apa dari sini. Kami gak mau tahu Pj Gubernur ada di Jakarta, yang kami tahu ada keputusan,” tegasnya.(*)
Komentar