oleh

Kebun Raya ITERA Resmi Dibuka

Bandar Lampung, RD Kebun Raya Institut Teknologi Sumatera (Itera) resmi dibuka untuk umum. Kebun raya ke-2 di Indonesia yang dikelola perguruan tinggi itu memiliki luas 75,52 hektare.
Kebun Raya Itera yang dikelola UPT Konservasi Flora Sumatera ini dirintis pembangunannya sejak 2016. Pendirian kebun tersebut merupakan gagasan besar Rektor pertama yakni Alm. Prof. Ofyar Z Tamin.
Sebagai tahap awal perencanaan, rektor saat itu mencari berbagai kerja sama, hingga dokumen masterplan Kebun Raya Itera selesai disusun pada 2017 atas kerja sama Itera dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) yang saat ini menjadi BRIN.
Rektor Itera, Prof Mitra Djamal mengatakan saat ini hanya ada tiga kebun raya dibawah perguruan tinggi. Selain Kebun Raya Itera ada Kebun Raya Universitas Haluoleo dan Kebun Raya Universitas Palangkaraya.
“Syukur alhamdulillah, Kebun Raya Itera menjadi kebun raya di dalam lingkungan kampus di Indonesia yang pertama akan diresmikan hari ini,” kata Prof Mitra Djamal, Rabu (8/6/2022).
Dalam pembangunannya, Kebun Raya Itera mengusung tema “Konservasi Tumbuhan Pamah Sumatera” yakni konservasi tumbuhan dataran rendah Sumatera yang menjadi ciri khas. Tercatat tanaman yang sudah dikonservasi untuk jenis non anggrek berjumlah 300 spesies dan jenis anggrek 34 spesies yang berasal dari Lampung, Indonesia bahkan luar negeri.
“Salah satu tumbuhan khas adalah pohon Gaharu yang merupakan tanaman khas Provinsi Lampung, dan Sumatera. Di kebun ini juga telah membangun Gaharu Center sebagai pusat riset gaharu di Sumatera dan Indonesia,” ujarnya.
Prof Mitra Djamal berharap Kebun Raya Itera dapat dimanfaatkan oleh seluruh sivitas akademika Itera untuk kepentingan tri dharma perguruan tinggi yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, serta bermanfaat untuk masyarakat sebagai wahana edukasi, hingga rekreasi.
“Semoga kebun ini memberikan manfaat yang sebesar-besarnya untuk lingkungan yang terus terjaga kelestariannya, dan kehidupan masyakat di Provinsi Lampung, Sumatera, Indonesia, dan dunia,” jelasnya.
Diketahui, di Kebun Raya Itera dilengkapi dengan rumah kaca anggrek, paranet pembibitan, embung sumatera, labirin, zona koleksi, dan zona gaharu. (tk)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

73 − = 65