Bandar Lampung, RD — Jumlah keterwakilan anggota DPRD Provinsi Lampung perempuan naik. Berdasarkan hasil pleno rekapitulasi penghitungan suara oleh KPU Provinsi Lampung dari 85 anggota DPRD terpilih, 18 diantaranya adalah perempuan.
Adapun anggota legislatif perempuan terebut berasal dari 6 partai rinciannya adalah dari PDI P 7 orang yakni, Kostiana, Lesty Putri Utami. Kemudian Nanda Indira, Winarti , Budhi Condrowati, Ni Ketut Dewi Nad, dan Ferlizka Ramadita.
Lalu dari PKB 5 keterwakilan perempuan, yakni, Sasa Chalim,
Hanifah, Yus Bariah, Fatikhul Khoiriyah, serta Maulidah Zauharoh.
Kemudian dari Partai Gerindra ada 2 keterwakilan perempuan yakni, Elly Wahyuni, dan Intan Rehana. Dari Partai Golkar juga dua orang yakni, Marsha Dita Pytaloka dan Ririn Kuswantari. Sementara dari NasDem dan PAN masing-masing satu orang, yakni Mardiana dan NasDem dan Diah Dharma Yanti dari PAN.
DPD Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Lampung Budhi Condrowati mengatakan, jumlah keterwakilan perempuan di parlemen Lampung meningkat dari periode 2019–2024 dari 17 orang menjadi 18 orang.
Menurutnya, jumlah tersebut masih belum mencapai target keterwakilan perempuan 30%, namun jumlah tersebut ia anggap sudah cukup baik.
“Sudah ada peningkatan dari tahun sebelumnya menjadi 18,” katanya.
Menurut Condro para caleg perempuan terpilih tersebut sudah bekerja secara maksimal tanpa lelah. Ia berharap nantinya aspirasi masyarakat umum, khususnya perempuan bisa terakomodir.
“Semua sama kerjanya. Baik laki-laki mapun perempuan, pada pemilu kemarin semua bekerja keras,” katanya.
Condro yang juga kader PDI Lampung itu mengatakan, raihan 7 kursi perempuan dari PDI P menurutnya wajar. Sebab seluruh caleg perempuan PDIP yang terpilih memiliki mental kuat dalam berkontestasi pada Pemilu 2024.
Para ketua DPD PDIP perempuan yakni, Winarti untuk DPC PDI P Tulangbawang, Ana Morinda DPC Metro dan Budhi Condro sendiri ketua DPC PDI P Mesuji.
“Semuanya petarung, ketua DPD kabupaten/kota kita juga perempuan,”pungkasnya. (*)
Komentar