Ranahdaerah.id
Pesisir Barat, RD – Jalan lintas Liwa, Lampung Barat-Krui, Pesisir Barat, Provinsi Lampung kembali tak bisa dilintasi mobil atau kendaraan roda empat (R4) atau lebih.
Itu karena satu unit truk fuso warna putih terperosok di bahu jalan Km22 di Pekon kubu Perahu, Kecamatan Balik Bukit, Lampung Barat, Senin, 24 Februari 2025 pagi.
Kondisi itu berdampak pada arus lalulintas di jalan Liwa-Krui. terlebih, kondisi jalan yang memang pada salah satu bahu tergerus longsor. Ditambah lagi truk fuso itu slip dan akhirnya memakan badan jalan.
Kini, jalan Liwa-Krui itu hanya bisa dilintasi motor atau kendaraan R2. Satu fuso terperosok di titik itu dibenarkan Kasat Lantas Iptu Deni Saputra mewakili Kapolres AKBP Rinaldo Aser
Menurutnya sejak menerima informasi ada truk terperosok di titik jalan yang memang telah tergerus longsor itu, pihaknya telah menerjunkan porsonel untuk evakuasi.
“Saat ini anggota lantas sudah di lokasi untuk membantu evakuasi,” kata Kasat Deni.
polantas telah memasang banner imbauan agar kendaraan bermuatan dua ton lebih tidak melintas jalur Liwa-Krui. Hal itu lantaran kondisi jalan yang memang rentan lantaran tergerus longsor beberapa waktu lalu.
Kasat Lantas Polres Lampung Barat Iptu Deni Saputra, kepada mengimbau pengendara dengan muatan lebih dari dua ton agar tidak melintas sementara di jalur Liwa-Krui.
Kendaraan dengan muatan dua ton ke atas diminta mencari jalur atau jalan alternatif.
“Mengingat kondisi jalan Lintas Liwa- Krui rawan longsor di beberapa titik, seperti di KM 22 berpotensi longsor, cukup berisiko, membahayakan keselamatan,” kata dia.
Kasat Lantas Deni Saputra menjelaskan alternatif jalan atas kondisi jalur Liwa-Krui terkini.
Jika dari arah Bandar Lampung menuju Bengkulu alternatifnya melalui jalan melewat Kabupaten
Tanggamus,”pungkasnya.(Beny)
Komentar