Bandar Lampung, RD – Forum Pendidikan Kewarganegaraan (Fordika) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung (Unila) menggelar seminar bertajuk “Menguatkan Eksistensi Perempuan di Era Transformasi Bangsa” pada Sabtu (20/9/2025).
Acara ini menghadirkan narasumber Ketua Fraksi PKB DPRD Lampung sekaligus Anggota Komisi II, Fatikhatul Khoiriyah yang menekankan pentingnya peran kepemimpinan perempuan di tengah perubahan sosial dan politik.
Pada kesempatan itu, Fatikhatul Khoiriyah membedah realitas yang dihadapi perempuan dalam dunia kepemimpinan, mulai dari bias gender, stereotip, keterbatasan kesempatan, hingga beban ganda yang kerap membatasi langkah mereka.
Peserta diajak memahami bahwa meski peluang semakin terbuka, jumlah pemimpin perempuan masih jauh tertinggal dibanding laki-laki.
“Perempuan seringkali dinilai terlalu emosional atau kurang tegas. Padahal, justru empati, sensitivitas, dan kemampuan mendengar adalah kekuatan yang bisa menjadi nilai tambah dalam kepemimpinan,” tegas Mbak Khoir.
Khoir juga memberikan strategi konkret untuk membekali perempuan menuju kepemimpinan efektif. Mulai dari membangun kompetensi dan percaya diri, menerapkan kepemimpinan inklusif, memperluas jaringan dan mentorship, hingga menjaga keseimbangan hidup agar tidak terjebak dalam tekanan.
Selain itu, ia juga menekankan lima nilai kunci yang harus dimiliki pemimpin perempuan: empati, integritas, keberanian, kolaborasi, dan inovasi.
Nilai-nilai ini diyakini dapat melahirkan pemimpin perempuan yang tidak hanya berprestasi, tetapi juga mampu menghadirkan perubahan nyata bagi masyarakat.
Acara ditutup dengan pesan inspiratif bahwa menjadi pemimpin perempuan berarti berani menembus batasan. “Kepemimpinan yang efektif bukan ditentukan oleh gender, melainkan oleh visi, integritas, dan konsistensi,” demikian kata Khoir.(*)
