Bandar Lampung, RD – Kemajuan teknologi dan derasnya arus digitalisasi dinilai mulai mendegradasi nilai-nilai luhur Pancasila di tengah masyarakat, khususnya generasi muda.
Hal itu disampaikan Sekretaris Komisi V DPRD Provinsi Lampung, Elly Wahyuni, saat menggelar Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan di Desa Margodadi, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Pringsewu, Minggu (7/9/2025).
“Sekarang ini anak-anak lebih memilih bermain gawai dan game dibanding berkumpul dengan teman sebaya,” ungkap Elly.
Ia menyayangkan minimnya interaksi sosial antargenerasi yang berimbas pada lunturnya sopan santun.
“Anak-anak sekarang sudah jarang menyapa orang tua dengan sopan ketika pulang ke rumah. Ini bukan hanya soal etika, tapi juga menyentuh nilai-nilai Pancasila,” tegasnya.
Menurut Elly, budaya gotong royong pun ikut terdegradasi.
“Sekarang ada tetangga kemalingan motor, orang cuek saja. Padahal dulu masyarakat saling jaga dan peduli,” tambahnya.
Meski begitu, ia menekankan pentingnya peran keluarga dalam menanamkan kembali nilai Pancasila.
“Mulai sekarang mari kita hadirkan nilai Pancasila di tengah keluarga, agar anak sebagai penerus bangsa dapat memahami dan menerapkannya sejak dini,” pungkasnya.(*)









