Metro, RD – Dinas kependudukan dan catatan sipil Kota Metro mengajak warga Kota Metro untuk mengaktivasi identitas kependudukan digital (IKD), Jum’at (12/5/2023)
Saat di konfirmasi awak media Bongkar Post kepala Dinas kependudukan dan catatan sipil (Kadisdukcapil) Kota Metro Ika Pusparini Anindita Jayasinga mengatakan, tujuan utama dari identitas kependudukan digital (IKD) di Kota Metro adalah untuk menghemat anggaran.
“Yang kedua efisiensi anggaran juga lebih praktis dalam artian kepengurusan pajak, BPJS dan lainnya hanya cukup dengan satu kartu saja,” tambahnya.
Ia menuturkan, jumlah penduduk di Kota Metro tahun 2023 sebanyak 174.520 orang dengan target KTP digital 25% dari jumlah penduduk yang wajib rekam KTP.
“Cuma permasalahannya yang pertama harus punya jaringan internet. tidak semua Kabupaten Kota mempunyai akses internet yang memadai, kedua masih terkait internet, disaat kita mau aktivasi jaringannya belum support dan yang ketiga harus mempunyai handphone android, cuma permasalahannya tidak semua orang mempunyai handphone android tipe 8 ke atas,” ujarnya.
Adapun cara-cara yang telah di tempuh Disdukcapil untuk memasifkan penggunaan IKD adalah dengan membuat surat edaran Walikota Metro.
“Tentang penggunaan KTP digital ini keseluruh OPD yang ada di Kota Metro, ke bank dengan surat edaran Walikota Metro nomor 5 ke Bank-bank dan keseluruh aktivitas pelayanan publik,” tuturnya.
“Supaya untuk mereka yang belum familiar itu tau tentang adanya KTP digital ini, agar kedepan setiap kepengurusan pelayanan publik tidak menggunakan KTP elektronik lagi tapi sudah menggunakan KTP digital,” imbuhnya.
Selain itu, Disdukcapil Kota Metro juga telah melakukan pelayanan jemput bola keseluruh OPD-OPD dan sekolah-sekolah.
“Untuk melakukan aktivasi KTP digital, selanjutnya pada instansi vertikal dan yang terakhir ke setiap perkumpulan-perkumpulan,” jelas Kadisdukcapil.
Ika menjelaskan, tujuan sistem jemput bola sebagai upaya Disdukcapil mendukung Pemerintah Kota Metro untuk pemenuhan target IKD.
“Aktivasi IKD di jam kerja tidak semuanya bisa melakukan aktivasi, tapi kalau dilakukan di kegiatan-kegiatan yang mengumpulkan orang banyak target IKD Kota Metro ini bisa terkejar,” terangnya.
Ika menambahkan, di tahun 2023 pihaknya telah memiliki sistem Disdukcapil go Digital.
“Disdukcapil Kota Metro layanannya banyak secara online di nomor WhatsApp yang sudah di kirimkan ke masyarakat, kalau masyarakat mau bikin akta kelahiran, akta kematian itu ada nomor-nomor petugasnya, dengan cara mengirimkan semua persyaratannya melalui nomor WhatsApp online tersebut dan jika telah di cetak masyarakat akan di beri informasi,” pungkasnya. (*)
Komentar