Pesawaran,RD
Warga Desa Sidodadi, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran melakukan giat bersih bersih di wilayah Pantai pelestari Hutan Mangrove Cuku Nyinyi, Sabtu,(16/7/2022).
Ekowisata hutan mangrove Cuku Nyinyi yang saat ini berkembang pesat, bisa mengedukasi anak-anak bangsa atas pentingnya menjaga alam terlebih wilayah pesisir pantai yang rentan dengan abrasi air laut, pasang dan ber ombak.
Ekowisata hutan mangrove Cuku Nyinyi menumbuhkan ekonomi masyarakat dengan bergotong royong membangun destinasi wisata baru di Pesawaran.
Tunggal, selaku Kepala Desa Sidodadi mengajak para pemuda desa tersebut untuk saling bergotong royong dan membangun ekosistem yang ada.
“Selaku kepala desa saya menekankan pentingnya sumber daya manusia sehingga dapat menumbuhkan ekonomi kreatif serta menjaga alam di wilayah lingkungan masyarakat, sehingga Alhamdulillah pemuda Desa Sidodadi saat ini punya kereativitas dalam mengembangkan ekowisata hutan mangrove yang saat ini di galakkan,” terang Tunggal.
Dirinya juga mengucapkan terimakasih kepada TNI Polri serta Bupati Pesawaran dan jajarannya yang telah memberikan dukungan penuh terhadap Ekowisata Cuku Nyinyi.
“Kami berharap keberadaan Ekowisata Hutan Mangrove Cuku Nyinyi ini dapat memberikan edukasi kepada generasi muda betapa pentingnya menjaga dan melestarikan alam,” ungkap Tunggal.
Di lokasi yang sama, M Fathul Huda, Sekretaris Kelompok ekowisata pelestari Hutan Mangrove Cuku Nyinyik, mengungkap bahwa ekowisata ini dibangun dengan dukungan dan peran TNI POLRI beserta seluruh masyarakat sehingga saat ini mampu berkembang dengan pesat.
“Tanpa dukungan dari seluruh elemen masyarakat, Ekowisata Hutan Mangrove Cuku Nyinyi ini tidak akan bisa seperti saat ini, dan kami juga terus butuh peran serta dan dukungan semua pihak agar dapat memberikan edukasi betapa pentingnya menjaga dan melestarikan hutan mangrove yang saat ini kami lestarikan di Desa Sidodadi,” pungkasnya.(rh)
Komentar