Ranhdaerah.id
Lampung Barat, RD – Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus meninjau jembatan putus yang berada di ruas jalan penghubung Liwa – Hanakau, Senin 22 September 2025. Ia menjelaskan langkah jangka pendek dan panjang yang akan ditempuh oleh pihaknya.
Hujan deras yang mengguyur sejak hari Jum’at (19/9) sekira pukul 17.00 WIB mengakibatkan gorong-gorong yang dibangun pada tahun 1993 amblas sehingga membuat jalan lumpuh total. Jembatan ini merupakan satu-satunya akses yang menghubungkan antara Liwa – Hanakau.
Peristiwa itu sempat memutus seluruh akses mobilitas ribuan warga dan menghentikan lalu lintas kendaraan. Namun berkat langkah cepat yang diambil oleh pihak Pemerintah Kabupaten Lampung Barat dengan menimbun separuh ruas jalan menggunakan tanah dan bebatuan saat ini jalan tersebut dapat dilalui oleh pejalan kaki dan kendaraan roda dua.
Ditengah hujan rerintik, Bupati Lampung Lampung Barat didampingi Kepala dinas PUPR beserta sejumlah stakeholder terkait turun langsung ke lokasi untuk memastikan langkah apa yang akan ditempuh pihaknya baik jangka pandek maupun panjang.
“Kami akan segera membangun jembatan darurat untuk memungkinkan pejalan kaki dan pengendara motor tetap dapat menyeberang. Saya minta kepada masyarakat untuk bersabar,” kata Parosil Mabsus.
“Untuk kendaraan roda empat, sementara ini dihimbau tidak menggunakan ruas jalan ini karena membahayakan,” sambungnya.
Untuk jangka panjang, pihaknya akan mengupayakan pembangunan jembatan permanen yang lebih berkualitas yang akan masuk dalam perencanaan anggaran di tahun 2026.
Sementara, Plt Kepala Dinas PUPR Lampung Barat Mia Miranda menjelaskan, pihaknya akan menindak lanjuti perintah Bupati Lampung Barat segera melakukan pembangunan jembatan bersifat tanggap darurat agar ruas jalan Liwa – Hanakau tidak lumpuh total.
“Dalam waktu lebih kurang 14 hari ke depan kami akan melakukan tanggap darurat terhadap longsor ruas jalan Liwa – Hanakau, yang kami utamakan adalah untuk pejalan kaki dan kendaraan roda dua,” ucapnya.
Ia menjelaskan teknis pembangunan akan dibuat dari rangka baja, namun sebelumnya pihaknya membuat penguatan di bawah dengan memberonjong, mengingat lokasi berada di daerah labil rawan longsor.
Ia mengimbau kepada masyakarat untuk sementara waktu melalui jalan arternatif terlebih dahulu mengingat saat ini masih musim penghujan ditakutkan terjadi longsor susulan.(Beny)