oleh

Buntut Listrik Mati Seharian, DPRD Segera Panggil PLN UID Lampung

Bandar Lampung, RD –  Komisi IV DPRD akan segera memanggil PLN Unit Induk Distribusi (UID) Lampung dan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Lampung.

Hal ini dilakukan buntut matinya listrik sejak Selasa (4/6) pukul 11.00 hingga Rabu (5/6). Padamnya listrik lebih dari 24 jam atau seharian ini menjadi aduan masyarakat yang paling banyak diterima DPRD Lampung.

“Padam listrik yang terjadi menyeluruh di Lampung berdampak terhadap semua sektor dan menghambat aktivitas masyarakat hingga institusi dan usaha,” kaya Anggota Komisi IV DPRD Lampung Midi Iswanto.

Menurutnya, mati listrik satu jam saja sudah menghambat aktivitas apalagi sudah lebih dari satu hari. Dia meminta PLN bekerja dengan serius menyelesaikan masalah ini.

“Akan kami agendakan rapat dengar pendapat (RDP) dengan PLN dan Dinas ESDM Jumat beaok,” ujar Midi Iswanto.

Dijelaskan Midi dalam RDP itu pihaknya ingin mempertanyakan bagaimana situasi kemandirian listrik Lampung sehingga masih tergantung dengan Sumatera Selatan.

“Karena banyak pengaduan masyarakat, ternyata Lampung masih tergantung kepada Sumsel. Ini informasi baru juga bagi kami, dan mau kami dalami dan pertanyakan,” jelasnya.

Menurutnya, dampak padamnya listrik lebih dari 24 jam bisa melumpuhkan usaha masyarakat. Hal ini cukup miris, terlebih dengan berkembangnya teknologi yang sangat bergantung dengan listrik.

“Ini dampaknya luar biasa, kasian pedagang daging, es dan lainnya. Kemajuan teknologi dengan uang digital harus diimbangi dengan listrik ini, listrik mati semua aktivitas lumpuh,” katanya

Sebelumnya, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Lampung menyampaikan update terbaru terkait pemadaman listrik yang terjadi sejak Selasa (4/6) pukul 11.00 WIB.

Manager Komunikasi & TJSL PLN UID Lampung, Darma Saputra menyampaikan bahwa per Rabu (5/6) pukul 15.00 WIB, sebanyak 100 persen gardu induk sudah bertegangan, sehingga 865.447 pelanggan telah kembali menyala.

“PLN UID Lampung terus berupaya lakukan penormalan bertahap sehingga masyarakat bisa kembali menikmati listrik,” ujarnya lewat keterangan tertulis.

Dia menegaskan, PT PLN (Persero) terus berupaya lakukan pemulihan pasca gangguan pada jaringan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 275 kV Lubuk Linggau – Lahat.

Pasca terjadinya gangguan, PLN UID Lampung langsung bergerak melakukan pemulihan dari sisi pembangkit, transmisi dan distribusi, dan melakukan koordinasi dengan stakeholder.

“PLN menyampaikan permohonan maaf atas kondisi ini. PLN memohon dukungan dari stakeholder dan masyarakat agar dapat mengatasi gangguan ini secepat mungkin,” pungkasnya. (**)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

57 + = 66