oleh

Binaan TNI AL Lampung, Ekowisata Mangrove Cuku Nyinyi Diharap Mampu Tingkatkan Ekonomi Masyarakat

Pesawaran, RD

Tracking Mangrove Cuku Nyinyi yang terletak di Desa Sidodadi, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran, merupakan salah satu wujud nyata yang telah berhasil dibina oleh TNI-AL Lampung, Hal ini disampaikan Mayor Koko Sujaliyanto yang saat ini menjabat sebagai Paspotmar Lanal Lampung.

Dalam keterangannya, dengan adanya desa binaan di wilayah pesisir Desa Sidodadi, terkait Ekowisata Tracking Mangrove yang saat ini sedang digalakan, ia berharap masyarakat Sidodadi dapat meningkatkan ekonomi masyarakat dari beberapa klaster, diantaranya klaster edukasi, klaster ekonomi, klaster kesehatan, klaster pariwisata, klaster pertahanan dan keamanan. “Serta kenyamanan para wisatawan yang menjadi prioritas utama,” ujar Mayor Koko.


Tunggal, Kepala Desa Sidodadi, membenarkan yang disampaikan Mayor Koko, bahwa dengan kesabaran dalam membina desa, saat ini memiliki Ekowisata Tracking Hutan Mangrove yang dapat mengedukasi generasi bangsa dalam memahami betapa pentingnya menjaga alam.

“Melakukan penanaman bibit Mangrove di wilayah pesisir, selain untuk menahan abrasi air laut, buah mangrove pun dapat digunakan untuk bahan minuman pelepas dahaga, serta akar pohon Mangrove dapat menjaga benih dan perkembangbiakan ikan – ikan laut,” paparnya.

“Daun yang rindang dan indah dapat menghipnotis mata, betapa indahnya pohon mangrove yang patut kita jaga kelestariannya,” imbuhnya.

Ia juga menambahkan, untuk menjaga ekosistem yang ada saat ini, pihaknya butuh peran serta masyarakat untuk dapat saling memberikan edukasi dan informasim bahwa menjaga alam sama dengan menjaga nafas.
“Dengan menanam Pohon Mangrove di tepi pantai sama dengan menjaga lingkungan di sekitar kita, agar ke depan daratan kita tak habis diterjang abrasi, serta gelombang air laut,” kata Tunggal.

Ia pun mengucapkan terimakasih kepada TNI dan Polri, serta seluruh intansi pemerintah serta pihak swasta yang telah memberikan dukungan penuh kepada masyarakat Desa Sidodadi dalam melestarikan pengelolaan Trakcing Hutan Mangrove Cuku Nyinyi.

Warga Desa Sidodadi, lanjut Kades Tunggal, siap memberikan pelayanan yang prima kepada wisatawan yang datang, baik lokal maupun mancanegara. (tk/*)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2 + 3 =