oleh

Anggota Komisi III DPRD Lampung: Pentingnya Majelis Taklim Sebagai Majelis Ilmu dan Wahana Silaturahim

Bandar Lampung, RD – Anggota Komisi III DPRD Lampung Diah Dharma Yanti mengikuti pengajian perdana Majelis Taklim Al Amanah yang menghadirkan KH Ahmad Bukhori Muslim, salah satu Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Lampung, di Way Halim, Sabtu malam (5/10/2025).

Pengajian yang turut dihadiri oleh H M Hazizi, Ketua Fraksi DPRD Lampung, diikuti oleh puluhan warga yang mayoritas adalah ibu-ibu, dari berbagai kecamatan. Diah Dharma Yanti mengungkapkan, majelis taklim ini akan menjadi majelis ilmu untuk belajar lebih mendalam tentang agama Islam.

“Majelis taklim ini menjadi wahana silahturahim kawan -kawan perempuan dari berbagai latar belakang. Rencananya ke depan menjadi media berkegiatan yang positif untuk para anggota majelis,” katanya.

Pengajian ini akan digelar secara rutin setiap bulannya dengan mendengarkan tausiyah dari KH Bukhori Muslim. “Melalui pengajian ini diharapkan dapat menambah pemahaman dan wawasan  dalam ilmu agama.

Mudah-mudahan berkumpulnya kami di dalam majelis ilmu ini menjadi amal saleh bagi kita semua,” ujarnya. Sementara H M Hazizi menyatakan, kebahagiaan dan kesuksesan manusia itu sesungguhnya ada di dalam agama. Kebahagiaan tidak bisa ditemukan di dalam jabatan, popularitas, maupun keilmuan.

“Kalau ukuran kebahagiaan adalah harta, maka Qarun adalah orang  yang paling berbahagia. Tapi nyatanya, ia adalah orang yang paling dilaknat,” katanya.   Tapi bukan berarti pula, lanjut Hazizi, sebagai manusia kita hanya  berdiam diri dan memperbanyak berdoa saja.

Justru sebaliknya, manusia harus mengejar ilmu, jabatan, kekayaan, yang tujuannya adalah untuk menyempurnakan agama kita.   Dalam tausiyahnya, KH Bukhori Muslim mengatakan, dalam agama Islam, Allah meminta agar kita beribadah secara totalitas. Namun bukan berarti kita beribadah secara berlebih-lebihan.

“Maksudnya, sebagai seorang muslim dan muslimah, kita beribadah secara proporsional, yaitu memiliki iman yang benar dan kuat, mengamalkan ajaran Islam sesuai tuntunan Nabi Muhammad saw,” katanya.

Meski begitu,  tambah Dekan Fakultas Adab UIN Raden Intan Lampung itu, kemuliaan seorang hamba di sisi Allah bukan hanya karena banyak shalatnya, atau banyak membaca Al-Qurannya, melainkan juga terletak pada akhlak yang mulia.(*)