Bandar Lampung, RD – Kabar duka datang dari Partai Amanat Nasional (PAN) Provinsi Lampung. Ketua Tim Penjaringan calon Gubernur Lampung, Joko Santoso meninggal secara mendadak, Minggu (12/5).
Joko merupakan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lampung. Dia meninggal dunia saat mengendarai sepeda motor di Gisting, Tanggamus saat acara penanaman pohon bersama Forkompinda dan penggiat lingkungan.
Anggota DPRD Lampung Fraksi Golkar Ali Imron mengaku kaget mendengar kabar duka ini. Terlebih, kemarin dirinya sempat berbincang dengan Joko Santoso via telpon.
“Dia adalah sahabat yang baik, rendah hati dan humble. Baru seminggu ini dia pulang Umroh di tanah suci,” kata Ali Imron.
Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Lampung Prof Sudarman sempat duduk berdekatan dengan Joko Santoso di acara seremoni penanaman pohon yang dihadiri Forkompinda dan para penggiat lingkungan tersebut. Panitia menyiapkan sepeda motor untuk semacam turing naik dari tempat acara.
Menurut Prof Sudarman, Joko Santoso sempat menawarkan diri untuk membonceng Prof Sudarman. Tetapi Prof. Sudarman ingin mengendarai motornya sendiri.
Menurut Prof. Sudarman, sekitar 4 menit berkendara, Joko Santoso sempat minggir dan motornya roboh. Dugaan sementara mungkin Joko kelelahan, karna kemarin jam 1 siang baru sampai dari Jakarta, kebetulan dari tgl 9 -11 ada acara partai.
“Kalau gak salah, tanggal 8 Meinya padahal baru pulang umroh. Jadi memang acara Mas Joko sangat luar biasa. Kita doakan semoga diampuni semua dosanya dan Allah SWT beri tempat terbaik di sisi-Nya. Aamin,” pungkasnya. (**)
Komentar