Bandar Lampung, RD – Aliansi Lampung Melawan mengajak masyarakat untuk turun ke jalan dalam aksi yang akan digelar di depan Gedung DPRD Lampung pada Senin (1/9) mendatang.
Jenderal lapangan aksi, Khairil Ambri, menegaskan bahwa konsolidasi akbar telah dilakukan dan pihaknya siap menyuarakan sejumlah tuntutan kepada pemerintah pusat maupun daerah.
“Kami, Aliansi Lampung Melawan, telah melakukan konsolidasi akbar. Dengan ini, kami menuntut pemerintah dan DPR untuk segera memenuhi aspirasi rakyat,” tegas Khairil dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (30/8).
Adapun sepuluh tuntutan utama yang akan disuarakan, antara lain:
- Mengesahkan RUU Perampasan Aset.
- Memangkas tunjangan dan gaji DPR.
- Meningkatkan kualitas dan kesejahteraan dosen serta guru.
- Memerintahkan Presiden Prabowo Subianto memecat menteri-menteri yang dinilai problematik.
- Menuntut restrukturisasi partai politik yang kadernya berada di eksekutif dan legislatif.
- Melakukan reformasi total Polri, mengadili pelaku pembunuhan Affan Kurniawan, serta mengevaluasi kinerja Polda Lampung.
- Menolak RKUHAP.
- Menolak kebijakan efisiensi pada sektor pendidikan dan kesejahteraan rakyat.
- Menghentikan penggunaan pajak rakyat untuk menindas rakyat.
- Menuntut pembebasan lahan untuk petani Anak Tuha, reformasi agraria, dan pembebasan lahan di Lampung.
Khairil menegaskan, aksi ini merupakan bentuk kekecewaan terhadap kebijakan pemerintah dan DPR yang dinilai tidak berpihak pada kepentingan rakyat.(*)





