Lampung Selatan, RD
Persoalan jual tiket acara Indonesia Milenial Teacher Festival (IMTF) ke tenaga didik (guru) PAUD, SD, SMP serta Kepala Desa se Kabupaten Lampung Selatan menuai kritikan dari akademisi dan penggiat pendidikan di Provinsi Lampung. Salah satunya penggiat pendidikan dari STIE Gentiaras Bandar Lampung, Dr. Yunada Arpan, SE.,MM.
Sebagai penggiat pendidikan, dirinya sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan tersebut. Karena menjadi guru di era milenial ini justru tantangannya semakin berat dan strategis.
“Guru berperan sebagai motivator dan inovator dalam pembelajaran. Sehingga dengan festival ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan guru di era digital dan teknologi informasi,” terangnya, Jum’at (17/6/2022).
Tetapi, kegiatan IMTF ini seharusnya dilaksanakan secara mandiri oleh instansi pendidikan, dalam hal ini Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Selatan.
“Kalau ini program Dinas Pendidikan, seharusnya dilaksanakan secara mandiri. Begitu juga tentang pendanaannya. Jangan memberatkan pihak sekolah yang harus mengeluarkan dana hingga jutaan rupiah,” tandasnya.
Yunada juga menyinggung soal sumber dana yang digunakan untuk mengikuti acara IMTF ini.
“Misal, dana yang dialokasikan untuk kegiatan semacam ini. Tentu lebih bermanfaat jika dana tersebut digunakan untuk melengkapi sarana prasarana kebutuhan sekolah, apa lagi dananya bersumber dari BOP dan BOS,” jelasnya.
Menurut Dosen STIE Gentiaras Bandar Lampung ini, seharusnya Dinas Pendidikan sebaiknya menegaskan program ini dari awal, daripada berpotensi pelanggaran. Di karenakan kegiatan IMTF ini akan melibatkan seluruh tenaga didik (guru) mulai dari PAUD, SD dan SMP dengan persyaratan harus membeli ‘tiket’ untuk mengikuti acara IMTF secara virtual.
“Dinas Pendidikan dan instansi terkait harus jelaskan ini kepada publik. Karena program IMTF ini sudah berjalan sejak tahun lalu dan dilangsungkan di berbagai daerah di Indonesia. Dikarenakan di Lampung Selatan ini persyaratan peserta harus membeli ‘tiket’ yang menggunakan dana BOP dan BOS,” tutupnya. (fir)
Komentar