oleh

PJ Bupati Berikan Tanggapan Perihal Jalan Rusak Di Pekon Bedudu

Lampung Barat, RD – Penjabat (PJ) Bupati Lampung Barat Drs Nukman MS, MM., menyam paikan tanggapan terkait keluhan masyarakat mengenai kerusakan jalan di Pekon Bedudu, Kecamatan Belalau, Kabupten Lampung Barat yang selama 15 tahun terakhir tidak tersentuh pemba ngunan. Kelu han ini menjadi perhatian serius, mengingat infrastruktur jalan merupakan elemen vital untuk men dukung aktivitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Minggu (12/1/2025).

Nukman menyatakan keprihatinannya terhadap kondisi jalan tersebut. “Kami memahami bahwa jalan di Pekon Bedudu telah lama mengalami kerusakan dan ini berdampak pada mobilitas masyarakat serta aktivitas ekonomi. Sebagai pemerintah daerah, kami berkomitmen untuk segera mencari solusi atas masalah ini,” ujarnya.

Beliau juga menambahkan bahwa perbaikan infrastruktur di wilayah Lampung Barat, termasuk jalan di Pekon Bedudu, telah masuk dalam agenda prioritas pemerintah daerah. Namun, keterbatasan anggaran dan prioritas pembangunan lain di masa lalu menjadi salah satu kendala. “Kami sedang mengkaji ulang skala prioritas pembangunan infrastruktur, termasuk jalan-jalan yang kondisinya memprihatinkan,” tambahnya.

PJ. Bupati Lampung Barat memastikan bahwa pihaknya akan segera mengirimkan tim dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk melakukan survei teknis di lokasi. Survei ini bertujuan untuk menentukan langkah-langkah perbaikan yang sesuai.

“Hasil survei ini akan menjadi dasar bagi pemerintah untuk mengalokasikan anggaran pembangunan pada tahun ini atau tahun anggaran mendatang,” jelasnya.

Lebih lanjut, PJ. Bupati Lampung Barat juga meminta dukungan dan partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan. “Kami berharap masyarakat Pekon Bedudu dapat bersabar dan mendukung langkah-langkah pemerintah. Dengan kerja sama semua pihak, kami optimis perbaikan ini dapat segera direalisasikan,” tambhanya.

Pemerintah daerah mengajak masyarakat untuk terus berkomunikasi dan melaporkan kondisi infra struktur lain yang membutuhkan perhatian. Semua aspirasi yang disampaikan akan menjadi bahan evaluasi bagi perencanaan pembangunan di masa mendatang.Tutupnya.(Beny)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

8 + 1 =