oleh

Terkait Jalan Rusak di Pekon Bedudu, Ahmad Ali Akbar SH Berikan Tanggapan

Lampung Barat, RD – Menanggapi kondisi ruas jalan di Pekon Bedudu pemangku 1 menuju pemangku 2 way semaka Kecamatan Belalau yang sangat memprihatinkan, Anggota DPRD Kabupaten Lampung Barat Daerah Pemilihan (Dapil) 2. Ahmad Ali Akbar, SH memberikan tanggapan dan sangat merespon apa yang menjadi keluhan warga selama ini. Jum’at, (10-01-2025).

Saat dikonfirmasi awak media pada Jumat, 10 Januari 2025, dirinya menyampaikan bahwa kerusakan jalan tersebut telah dibahas dan di tinjau saat reses pada tanggal 02-06 Desember tahun lalu.

” Lima Anggota Legislatif (Aleg) yang berasal dari Dapil 2 bersepakat bahwa kerusakan jalan tersebut di masukkan dalam Pokok Pikir (Pokir) Dewan

Dengan demikian dirinya berharap agar bisa masuk pada APBD Perubahan Tahun 2025.

” Untuk itu mari sama² kita mengawalnya” singkatnya melalui pesan WhatsAAP.

“saya berharap pemerintah daerah melalui dinas terkait agar segera menangani minimal penanganan darurat agar jalan tersebut tidak memakan korban jiwa, karna jalan tersebut adalah akses yg banyak di lalui oleh masyarakat baik akses ke sekolah, pasar, dll.

Saya banyak menerima keluhan dari masyarakat terkait rusaknya jalannya di beberapa wilayah, maka saya berharap agar pemerintahan kedepan dapat fokus dalam peningkatan dan penanganan jalan² yg ada di kaputen Lampung Barat,”katanya.

Di beritakan sebelumnya, Warga mengeluhkan rusaknya jalan utama yang menjadi akses vital menuju pusat kecamatan, pasar, dan fasilitas pendidikan. Sudah 15 tahun terakhir jalan ini tidak mendapat perhatian dari pemerintah daerah.

Salah satu warga, M. Sahidi, mengungkapkan harapannya agar pemerintah daerah, khususnya di bawah kepemimpinan Bupati Parosil Mabsus dan Wakil Bupati Mad Hasnurin, dapat segera mengambil langkah untuk memperbaiki infrastruktur jalan tersebut. “Kami berharap pemerintah yang baru ini bisa membantu pembangunan jalan ini menggunakan anggaran daerah. Mengingat ini jalan utama, sudah seharusnya menjadi prioritas,” ujar M. Sahidi pada Jumat, (10/01/2025).

Menurut Sahidi, kerusakan jalan tersebut sangat berdampak pada aktivitas warga, terutama untuk akses ke fasilitas pendidikan dan pasar. “Jalan ini hancur total. Jika dihitung, sudah 15 tahun tidak ada perhatian sama sekali dari pemerintah,” tambahnya.

Warga berharap perbaikan dapat direalisasikan tahun ini, mengingat pentingnya akses jalan tersebut untuk mendukung kehidupan masyarakat. Mereka meminta pemerintah daerah segera turun tangan untuk memperbaiki kondisi jalan agar dapat menunjang kegiatan sehari-hari dengan lebih baik,”pungkasnya. (Beny)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

62 − = 60