oleh

Calon Walikota Bandar Lampung, Reihana-Aryodhia, Janjikan Perlindungan Jabatan dan Insentif Utuh untuk Aparat RT dan Linmas

Bandar Lampung, RD

Dalam upaya meraih dukungan untuk Pilkada Kota Bandar Lampung, pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota, Reihana dan Aryodhia, menggelar kampanye yang menekankan pentingnya perlindungan hak dan kesejahteraan bagi para aparat RT, Kaling, Linmas, serta perangkat kelurahan dan kecamatan.

Dalam kampanye tersebut, pasangan Reihana-Aryodhia memberikan jaminan kepada para pejabat lokal bahwa mereka tidak akan menjadi korban pencopotan jabatan jika tidak ada evaluasi kinerja yang objektif terkait pelayanan publik atau kedisiplinan.

Menurut mereka, jika ada upaya pencopotan yang dilakukan karena alasan non-teknis atau politis, pasangan ini berjanji akan mengembalikan jabatan tersebut setelah terpilih dan dilantik.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap aparat di tingkat RT, Linmas, dan lainnya dapat bekerja tanpa rasa takut akan ancaman pencopotan yang tidak adil. Jika ada oknum yang mengancam akan mencopot jabatan karena alasan yang tidak berkaitan dengan kinerja pelayanan atau kedisiplinan, kami akan berdiri di belakang mereka dan memastikan jabatan tersebut dikembalikan setelah kami dilantik,” tegas Reihana saat melakukan Kampanye di Rumah Endang JL. SINGA NO.17, Sidodadi, Kedaton, Bandar Lampung, pada Selasa, 22/10/2024.

Selain jaminan terhadap posisi jabatan, Reihana juga menekankan pentingnya keadilan dalam pemberian insentif bagi aparat RT dan Linmas.

Reihana menegaskan bahwa insentif yang selama ini diterima oleh para aparat harus diterima secara utuh, tanpa ada pemotongan dengan alasan apapun, termasuk dalih sumbangan untuk kegiatan kampanye.

“Kami menjamin bahwa insentif yang menjadi hak aparat RT, Linmas, dan lainnya akan diterima sepenuhnya tanpa ada potongan. Kami tidak akan membiarkan insentif itu dipotong dengan alasan sumbangan atau kebutuhan kampanye,” jelas Reihana.

Kampanye ini disambut antusias oleh warga setempat, terutama mereka yang selama ini bekerja sebagai aparat RT, Linmas, dan perangkat kelurahan. Mereka merasa diperhatikan dan mendapatkan kepastian tentang masa depan jabatan dan kesejahteraan mereka. (Jim)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

62 − 61 =