Bandar Lampung, RD
Pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Bandar Lampung, Reihana dan Aryodhia, terus memperkuat dukungan dalam kampanye mereka dengan mengangkat isu-isu strategis yang menyentuh kesejahteraan masyarakat.
Pada kampanye yang digelar di rumah Ahmad Noviyanto, Jalan Garuda No. 16, Pinang Jaya, pada Senin, 21/10/2024.
Reihana kembali menegaskan janji politik mereka untuk memperjuangkan hak-hak perangkat kelurahan serta akses pendidikan dan kesehatan yang merata.
Dalam orasinya, Reihana menyentuh persoalan yang sering mengusik perangkat kelurahan, seperti Ketua RT, Kepala Lingkungan, Linmas, dan perangkat lainnya, yang kerap merasa terancam akan kehilangan jabatan mereka karena target politik yang tidak tercapai.
Reihana berjanji akan mengembalikan jabatan mereka jika penyebab pencopotan tidak berdasarkan evaluasi kinerja, tetapi lebih karena tekanan politik.
“Sampaikan kepada para suami dan tetangga, jangan takut. Jika ada yang diancam jabatannya tanpa alasan jelas, kami akan kembalikan hak mereka setelah kami dilantik,” tegas Reihana kepada warga setempat.
Selain itu, pasangan nomor urut 1 ini menjanjikan bahwa kesejahteraan perangkat kelurahan akan menjadi prioritas. “Honor dan insentif bagi RT, Linmas, Kaling, dan perangkat lainnya akan kami pastikan diterima utuh dan tepat waktu.
“Tidak akan ada lagi keluhan keterlambatan atau potongan yang merugikan,” tambahnya.
Reihana juga memaparkan visi besar terkait sektor kesehatan dan pendidikan. Ia menjamin pelayanan kesehatan yang prima dan bebas biaya bagi seluruh warga Bandar Lampung, tanpa melupakan kesejahteraan tenaga medis yang selama ini sering terabaikan.
“Kami akan pastikan tenaga medis bekerja dengan nyaman dan tetap sejahtera. Pelayanan kesehatan harus maksimal dan bebas biaya, tapi kesejahteraan pegawai juga tidak boleh diabaikan,” ucap Reihana di hadapan warga yang antusias mendengarkan.
Tak hanya itu, komitmen terhadap pendidikan gratis juga menjadi salah satu program unggulan Reihana-Aryodhia. Pasangan ini bertekad menghadirkan pendidikan yang benar-benar bebas biaya, termasuk pengadaan seragam sekolah yang akan disediakan oleh pemerintah.
“Kami ingin memastikan tidak ada anak yang putus sekolah hanya karena biaya. Program pendidikan gratis akan menyeluruh, dan bantuan untuk anak-anak kurang mampu akan diberikan sesuai kebutuhan,” paparnya.
Pasangan Reihana-Aryodhia tampaknya memahami betul kebutuhan masyarakat, terutama di kalangan menengah ke bawah. Dengan program-program yang terfokus pada kesejahteraan, pendidikan, dan kesehatan, mereka berharap dapat merebut hati warga Bandar Lampung di pemilihan mendatang. (Jimi)
Komentar