oleh

Dugaan Pemotongan BLT-DD Tahun 2021 Desa Sukajaya Lempasing Menguat, Warga Akui Tak Tahu Nilai Bantuan

Pesawaran, RD

Dugaan pemotongan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT – DD) tahun anggaran 2021, di Desa Sukajaya Lempasing, Teluk Pandan, Pesawaran menguat. Pasalnya, sejumlah warga dan pamong desa setempat mengaku tidak menerima uang BLT-DD sesuai yang tercantum dalam APBDDes yakni senilai Rp3.600.000 setahun yang dibagi dalam 4 termin.

Nilai BLT-DD yang diterima warga bervariasi, ada yang mendapat Rp1,2 juta hingga Rp1,8 juta dalam setahun.

“Ya pak saya yang terima BLT DD itu melalui kepala dusun/kadus dan diserahkan langsung kepada saya berupa uang tunai, namun tidak dijelaskan oleh pihak desa berapa dana bantuan yang seharusnya kami terima, sehingga berapapun pemberiannya melalui Kadus ya kami terima,” aku salah seorang KPM BLT DD.

Lainnya, salah satu istri KPM BLT DD di Dusun 5 RT 03 ketika dikonfirmasi mengaku hanya menerima Rp600.000.

“Suami saya itu awalnya dapat bantuan BLT DD melalui rekening BRI yang dibagikan pihak desa pada tahun 2021 lalu, namun baru sekali kami terima senilai Rp600.000 dan ATM serta nomor pin diminta oleh Kadus Edi Mujia, dia kesini dengan istrinya, ibu Kadus meminta ATM dan pin saya dengan alasan bapak (suami, red) saya sudah tidak layak lagi mendapatkan bantuan tersebut, sejak saat itu saya tidak pernah lagi mendapat bantuan,” terang warga.

Beberapa warga lain yang ditemui juga mengakui hal yang sama.

“Ya, benar tetangga saya itu awalnya dapat bantuan namun infonya dia cuma dapat sekali, Rp600 ribu, lingkungan RT 5 ini bantuan itu gak transparan pak, bahkan istri Kadus yang membagikan secara diam diam, kadang pagi-pagi istri Kadus yang membagikan sambil bisik bisik tetangga,” ujar warga ini.

Dikonfirmasi terpisah, Ketua APDESI Kecamatan Teluk Pandan, kabupaten Pesawaran mengatakan bahwa terkait persoalan ini, dirinya sudah berkoordinasi dengan Kades Sukajaya Lempasing.

“Saya sudah tanyakan kepada Kades Sukajaya Lempasing, dan dikatakan Kades ia sudah membagikan BLT-DD sesuai prosedur, bahkan para warga penerima manfaat pun sudah ada tanda terima nya,” kata Rio.

“Dan beliau (kades) yakin betul bahwa beliau tidak memotong sedikitpun dalam anggaran BLT DD tersebut.
Dan menurutnya beliau sudah merasa sebagaimana mestinya dalam menjalankan program BLT DD dengan hasil musyawarah dan disepakati bersama,” jelas Rio lagi.

Sementara Camat Teluk Pandan, Edy Sutrisno, S.P tidak menanggapi konfirmasi wartawan terkait adanya BLT-DD yang diterima warga yang ternyata tidak sesuai aturan.

Sementara, pasca diberitakan, Kades Sukajaya Lempasing, Zaenuri memblokir nomer ponsel wartawan media ini. (rh)

Baca juga:
Di beritakan sebelumnya>>
(1):https://ranahdaerah.id/2022/06/28/oknum-kades-dan-pamong-sukajaya-lempasing-diduga-tilep-blt-dd-tahun-2021-berjamaah/

(2):https://ranahdaerah.id/2022/06/30/pamong-desa-ungkap-dugaan-penilepan-blt-dd-sukajaya-lempasing-tahun-2021/
(Red)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

− 1 = 4