RANAH DAERAH, BANDAR LAMPUNG – Dalam rangka memperingati Hari Bakti Dokter Indonesia (HBDI) yang jatuh pada tanggal 20 Mei, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) cabang Bandar Lampung melaksanakan rangkaian kegiatan, pada Minggu (21/5/2023), di Lapangan Baruna, Kecamatan Panjang, Bandar Lampung.
Pada peringatan HBDI ke-115, tahun 2023 ini, IDI cabang Bandar Lampung mengambil tema “Dokter Indonesia untuk Rakyat Indonesia”. Dimana kegiatan ini merupakan bentuk darma bakti para anggota IDI sebagai individu, maupun secara organisasi, untuk berbakti kepada negeri.
Adapun rangkaian kegiatan HBDI ke-115, yaitu dengan memberikan Pelayanan dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Donor Darah, serta Edukasi Kesehatan.
IDI cabang Bandar Lampung bekerjasama dengan Kodim 0410 Kota Bandar Lampung, yang bersamaan dengan pelaksanaan kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke -116.
Dandim 0411/KBL Kolonel Arm Tri Arto Subagio M.Int.Rel., MMDS dalam sambutannya mengatakan, sangat mengapresiasi kegiatan ini, yang menurutnya sangat bermanfaat bagi masyarakat.
Sementara, dr. Khadafi Indrawan, Sp.An, selalu Ketua IDI cabang Bandar Lampung menjelaskan, ada beberapa rangkaian kegiatan yang dilaksanakan, yaitu pemeriksaaan kesehatan, pengobatan umum gratis, pengobatan spesialistik gratis oleh Spesialis Anak dr. Leni Ervina, Sp.A(K) Neo, Spesialis Syaraf dr. Zam Zanariah, Sp.S.M.Kes, Spesialis Kandungan dr.Ari Irawan, Sp.OG.M.HKes, Penyakit Dalam dr. Ayu Andhayani, Sp.PD, THT dr. Khairani, Sp.THT-KL, serta Spesialis Mata dr. Rosdianti, Sp.M.
Kemudian, edukasi kesehatan oleh Ahli Gizi, Penyakit Dalam dan Ahli Patologi Anatomi, dan Donor Darah bekerjasama dengan UTD RSUD Dr H Abdul Moeloek Provinsi Lampung.
Masyarakat yang melakukan pemeriksaan kesehatan berjumlah 146 orang, terdiri dari pasien Poli Umum 51 orang; Poli Kandungan 5 orang; Poli Syaraf 22 orang ; Poli Anak 8 orang ;Poli Mata 35 orang; Poli Penyakit Dalam 20 orang; Poli THT 5 orang ; serta mendapatkan 50 kantong darah.
“Mayoritas pasien pemeriksaan kesehatan adalah para lansia, sehingga skrining tatalaksana awal seperti mengukur tekanan darah, pemeriksaan gula darah asam urat dan kolesterol, penyebab penyakit diabetes melitus, hipertensi yang merupakan penyebab kematian terbanyak,” jelasa Khadafi, kepada media.
Dikatakan, penyakit ini bila ditemukan diawal penyakit dan dikontrol dengan baik, dapat mencegah terjadinya komplikasi yang menyebabkan kematian.
Selain kegiatan pemeriksaan kesehatan, dilakukan juga Edukasi Kesehatan mengenai gizi oleh dr Tutik Ernawati, Sp.GK.M.Gizi dan Edukasi Diabetes oleh Dokter Spesialis Penyakit Dalam dr Ayu Andhayani, Sp.PD. Serta dilanjutkan edukasi tentang kanker oleh Dokter Spesialis Patologi Anatomi Dr. dr Pieri Kumaladewi, Sp.PA, M.H.Ke.
“Momentum HBDI ini menjadikan para sejawat saling berjumpa dan melayani bersama. Kami yakin acara HBDI ini semakin bisa meningkatkan rasa kebersamaan dan kesolidan para dokter karena tantangan kesehatan kedepan akan jauh lebih banyak,” ungkap Khadafi.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, ia berharap IDI cabang Bandar Lampung, khususnya, tetap menjadi organisasi profesi yang dapat membantu pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas kesehatan.
“Dengan semangat yang sama, niscaya dokter dan rakyat kembali dalam barisan yang tidak berbeda dalam memperjuangkan kemajuan bangsa. Seiring, seirama, setumpah darah Indonesia. Dokter Indonesia akan terus terdepan dalam pengabdian dan sinergis dalam pembangunan. Bangga menjadi dokter Indonesia, karena dokter Indonesia untuk rakyat Indonesia,” pungkasnya. (tk)
Komentar