Bandar Lampung, RD
DPD PDI Perjuangan Provinsi Lampung gelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) III yang diikuti ratusan kader partai. Acara yang berlangsung di Hotel Sheraton, Jum’at (2/9/2022) itu dihadiri Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Ketua DPD PDIP Lampung Sudin, Ketua DPRD Lampung Mingrum Gumay, Walikota/Bupati asal PDI Perjuangan dan para undangan pimpinan partai politik lainnya.
Ketua DPD PDIP Lampung Sudin mengatakan, adanya perbedaan pilihan itu wajar, tapi tidak boleh terpecah.
“Beda pilihan itu wajar tp jangan sampai terpecah. PDIP Lampung akan membuat iklim politik Lampung sejuk, aman dan kondusif, pada Pemilu 2024 mendatang,” ujar Sudin, saat memberikan sambutan.
Dikatakan, adanya perbedaan pilihan harus menjadi penguat persatuan.
“Meski berbeda warna partai dan kebijakannya, namun harus saling menguatkan,” tandasnya.
Sementara, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengaku merasa nyaman selama memimpin, karena tidak ada perbedaan yang dapat menimbulkan perpecahan.
“Meski beda warna dalam partai tapi dalam melaksanakan kebijakan tidak ada Gubernur Golkar, Bupati PDIP, semuanya ikut membangun,” ujar Arinal yang juga Ketua DPD Golkar Lampung.
Kemudian, Ketua DPRD Lampung asal PDIP, Mingrum Gumay, SH, MH mengatakan, Rakerda dilaksanakan dalam rangka konsolidasi internal menindaklanjuti Rakernas II yang dilaksanakan pada bulan Juni lalu.
”Rakerda akan memperkuat dan melihat kondisi kekinian guna menyusun strategi pemenangan pemilu 2024 mendatang,” kata Ketua DPRD Lampung ini.
Ia mendukung penuh hasil Rakerda yang akan di putuskan bersama dan melaksanakan, mendorong serta mengawal PDI Perjuangan menuju kontestasi Pemilu mendatang.
Ia mengaku dilahirkan, dibesarkan dan dididik dari PDIP.
“Saya mulai mengabdikan diri menjadi kader PDIP tahun 90an, serta ikut aktif dalam sejumlah rangkaian kaderisasi yang dilaksanakan dari DPD maupun DPP, jadi sudah sewajarnya saya tunduk dan patuh terhadap putusan partai dalam memenangkan kontestasi Pemilu 2024,” pungkasnya. (tk)
Komentar