Bandar Lampung, RD
Sejumlah Pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM) yang menjadi peserta Gernas BBI (Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia) #Lagawifest 2022 mengadakan acara silaturahmi bersama di Wakobe Jl. ZA. Pagar Alam gg.PU no 73 Bandar Lampung, Minggu (03/07/2022).
Kegiatan silaturahmi antara peserta Gernas BBI Lagawifest ini berlangsung secara kekeluargaan, para pelaku IKM tampak berbincang dengan hangat, ditempat tersebut juga tampak produk makanan yang di pamerkan dalam gelaran Gernas BBI Lagawifest 2022 di Tegal Mas, beberapa waktu lalu.
Para pelaku IKM ini menyampaikan pengalamannya dalam mengikuti kegiatan Gernas BBI yang digelar oleh Kementerian Perindustrian bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Lampung.
Susi Balga pemilik Mutiara Sikep, menuturkan, awal mula dirinya mengetahui kegiatan Gernas BBI ini setelah sosialisasi dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan, karena IKM miliknya adalah binaan dari Dinas tersebut.
Susi mengaku mendapat pengalaman yang berharga dan sangat luar biasa, mulai dari produksi hingga bagaimana cara memasarkan produk yang baik secara online.
“Semoga untuk kedepannya acara ini dapat terus berlangsung, karna support kepada umkm yang diberikan sangat luar biasa.” harapnya.
Ibu Eva, pemilik Bunqee Craft, juga menuturkan hal serupa, menurutnya awalnya hanya bisa foto produk seadanya, tetapi dengan adanya pembinaan dari Gernas BBI ini berubah. Sekarang bisa menampilkan foto produk yang bisa menarik perhatian pembeli dan selain itu omset penjualan juga meningkat.
“Saya sangat menantikan event pameran Gernas BBI selanjutnya.” ungkapnya.
Pemilik IKM Keripik Asya juga mengungkapkan bahwa Kegiatan Gernas BBI ini sangat membantu dirinya sebagai pelaku usaha.
“Dengan dorongan pemerintah memasukkan UMKM kedalam e-katalog, sangat membantu pelaku usaha untuk berubah kearah yang lebih baik lagi. Selama pelaksanaan kegiatan ini juga berlangsung dengan baik dan tidak ada hambatan yang berarti.” ucapnya.
Senada, pemilik Dapur Way Kanan Ibu Diah, juga mengaku terbantu dengan kegiatan Gernas BBI dalam menambah wawasan dan pengetahuan untuk mengelola IKM nya.
“Gernas BBI ini sangat membantu kami menemukan distributor dalam pengoptimalan pemasaran produk kami di wilayah Bandar Lampung ini. Gernas BBI juga membantu kami memenuhi kebutuhan dari umkm itu sendiri, contohnya dari yang dibutuhkan UMKM saya itu desain untuk produk, jadi saya mendapatkan bantuan desain untuk produk baru saya”, ucap ibu Diah.
Pembinaan masih akan berlangsung hingga Desember 2022, dan dari 30 IKM yang telah terpilih, seluruhnya mendapatkan kesempatan yang sama hingga tercapai IKM yang mandiri. (rls).
Komentar